Perihal Potong Rambut dan Cinta

Dear God, Cinta ingin sekali move-on! Tolong beri hamba jalan, bagaimanapun caranya, tolong hamba, permudahlah…Ia tak berhenti menyayangiku Tuhan, Engkau yang paling tahu itu, tapi…karena sesuatu hal, kita tak mungkin bisa bersama, ia akan selalu ada dalam diriku, begitu pun aku yang akan selalu di dirinya…terlalu banyak kesamaan di antara kami, kami yang sama-sama suka hujan, penyuka Doraemon, Mariah Carey, suka alam, suka kesibukan (sampai sampai aku menjulukinya Mr. Busy), mas yang suka rambut panjang dan aku yang suka sekali memanjangkan rambutku, bahkan cita-cita Cinta juga sama dengan pekerjaannya sekarang, dan lagi, tulisan kami kadangkala terasa begitu mirip…hamba pernah salah duga, hamba kira dia adalah soulmate hamba, pasangan tulang rusuk hamba.

Tapi…sekarang Cinta bimbang, harus bagaimana? Cinta tak lagi merasakan kasih-sayangnya, ia benar-benar pergi, menjauh…bahkan untuk menjawab komen dari Cinta pun harus menunggu berhari-hari baru dijawab. 

Kenapa?

Apa begitu susah melupakan semua yang dulu pernah kita lalui? Apa tidak bisa kembali menganggapku hanya sebagai teman blog? Atau sebagai adik perempuanmu? Jika kau memang menganggapku adik perempuanmu, kenapa kau tega menjauhi dan menyakiti adik perempuanmu sendiri?

Tuhan…

Bahkan semua tanya yang kutunjukkan padanya tak dijawab. Kalau pun tak dijawab dengan kata, bisakah dijawab dengan perbuatan? Berubahlah untukku mas, aku, Cinta, janji akan berubah!

Kapan, Cinta?

Sekarang!

Mana buktinya?

Ini buktinya…

pict by Google

Cinta telah memotong rambut panjang Cinta, mas. Rambut kebanggaan Cinta karena Cinta tahu mas sangat menyukainya. Lihatlah gambar di atas, itu bukan foto Cinta, tapi hanya ilustrasi, sekarang rambut Cinta yang sepanjang siku tangan sudah dipotong sebahu, persis seperti gambar itu, rambut Cinta agak ikal, tidak bisa lurus.

Tadi sore, Cinta terlibat obrolan ringan dengan mba yang motong rambut Cinta,

Mba : Yakin mau dipotong sebahu? Nggak sayang mba? Padahal rambutnya tebal dan bagus.

Cinta makin galau waktu si mba ngomong gitu, sampai ditanya lagi.

Mba : Mba, koq diem? Jadi dipotong nggak nih?

Cinta : dipotong saja mba, yang penting bisa diiket, saya sering ngerepotin orang gara-gara kepanjangan rambutnya, masih nggak bisa keramas sendiri, kalau mau creambath juga nggak mungkin, pijatan yang melenakan ketika di-creambath pun nggak terasa enak lagi, malah sakit mba, patah tulang ini benar-benar butuh kesabaran. Sekarang saya nggak bisa ketawa kenceng, ngomong kenceng, berjongkok, bersujud, bahkan makan sesuatu yang keras pun jadi terasa tertusuk-tusuk leher saya mba.

Mba : masa mba, koq bisa?

Tanpa banyak kata, Cinta lalu menunjukkan ke si mba foto ini dari layar HP Cinta…

Pict by Myself

Cinta : itu yang dilingkari adalah pen yang dipasang sepanjang bahu sampai leher, udah tahu kan kenapa rasanya nusuk-nusuk atau nyeri di leher saya?

Mba : Astaghfirullah, ngilu saya ngelihatnya mba.

Cinta : hihi, ya begitulah mba.

Obrolan ringan itu ternyata nggak berakhir guys, mba nya malah nanya detail tentang keadaan Cinta pasca operasi, sampai-sampai, pas selesai potong rambut, Cinta diiketin rambutnya, udah gitu mau dipakein kerudungnya.

Subhanallah, Cinta terharu, yakin 😭😭😭.

Back to that point,

Ada bukti lain lagi mas.

Apa itu, Cinta?

ini status FB Cinta beberapa jam yang lalu.

Cinta menerima seseorang mas. Kata mas Shiq4, kata bu Dyah, kata mba Ida, kata kang Nur, juga teman-teman blog Cinta… cara cepat melupakan adalah dengan mencari yang baru.

Cinta nggak cari yang baru. Dia yang menawarkan menunggu Cinta, meski Cinta bilang, Cinta belum move-on. Dia akan sabar menunggu. Dan coba tebak apa pekerjaannya?

Tha thaaaa, sama dengan pekerjaan mas ternyata, sama dengan cita-cita Cinta.

Entahlah apakah Cinta bisa sayang dia atau nggak. Tapi Cinta akan mencobanya.

Dia nggak keberatan dengan Cinta yang manja. Kemanjaan Cinta bukan perihal uang atau harta benda atau kesenangan koq, bukan! Salah guys kalau kalian mengira begitu. Kemanjaan Cinta semacam ungkapan rasa sayang, seperti nempel-nempel di pundak, meluk-meluk kenceng, narik tangan terus naruh di kepala Cinta sambil minta dielus-elus *mirip kucing kecil 😁. Tapiiii…semua itu bisa Cinta lakuin jika Cinta sudah sayang. Kalau belum sayang, jangan harap ya, disentuh tanggannya pun Cinta nggak akan mungkin mau.

Jadi, berubahlah mas.

Berubah jadi masku (kakak) dalam artian sebenarnya. Jadilah kakak laki-laki Cinta yang senantiasa Cinta rindukan petuah-petuah bijaknya, nasehatnya, ilmu agamanya. Anggaplah Cinta hanya sebagai adik kecil mas, karena dengan begitu, mas tidak akan mungkin mengabaikan Cinta lagi, bukankah mas tidak akan menyakiti adik perempuan mas sendiri? Sungguh, mas orang yang berharga, banyak manfaat yang Cinta dapat dengan mengenalmu, mas.

Bisa kan mas, mengabulkan permintaan terakhir Cinta?

Bisa saja Cinta sms atau kirim email pesan ini. Tapi… Cinta sudah janji, tidak akan mengganggu mas lagi.

Can you do it for me, Mr. Busy? ^__*