Aku ingin Mencintaimu, Tanah Airku

Assalamu’alaikum teman-teman,

Agustus 2018 memang telah berlalu dengan mengusung beberapa peristiwa pentingnya—Gempa di Lombok-NTB, Hari Kemerdekaan RI, dan Asian Games 2018—tetapi saya yakin, dampaknya masih terasa sampai sekarang.

Berbicara tentang mencintai tanah air, saya rasa sama dengan berbicara tentang kehidupan. Seperti hidup, kita tidak hanya hidup pada tanggal 17 Agustus saja, bukan? Maka sudah selayaknya mencintai tanah air juga demikian, tidak hanya berdengung-dengung seputar bulan Agustus saja, lalu enyah entah kemana di bulan lainnya.

Terkadang, saya masih terheran-heran loh, jika ada orang yang berteriak mengatakan, “Siapa kita? Indonesia!” lalu sambil tertawa dan menggunakannya sebagai bahan candaan. Tidak etis rasanya. Tidak enak juga dilihatnya. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan kata-kata tersebut. Yang salah itu sikap celenge’annya, yang salah itu cengengesannya. Kalau seseorang benar-benar sadar bahwa Indonesia dibangun dari keringat, tenaga, darah, dan kematian para pejuang, tentunya dia tidak akan bersikap demikian. Indonesia itu terpatri dalam hati, tidak perlu sesumbar apalagi diumbar.

***

Ok. Itu tadi sekilas pendapat saya tentang euforia di bulan Agustus 2018.

Di awal September 2018 ini, saya punya hadiah untuk Indonesia, hanya mix puisi lagu sederhana, semoga saja ia suka. 😊

Lagu : Instrumental lagu Tanah Airku Olivia Lin

Suara vocal : Cinta1668 Smule

Puisi : Eyang Sapardi Djoko Damono, “Aku Ingin” dan “Dalam Doaku”

Bagaimana teman-teman, suka dengan mix pusi-lagu di atas?

Bolehlah tengok-tengok mix puisi-lagu lainnya milik Cinta1668 :

1.  Kita, di rak berbeda

2.  Kado untuk Linda

3.  Cinta Itu Buta

4. Kelak

5. Doraemon and I

6. Berdamai denganmu, Hatiku

7. Suatu Saat Bila Kita Dekat

8. Saat Ulang Tahunmu Tiba

9. Kereta yang Salah

10. Berlabuh

11. Pesan Kasih

12. Perahu

13. Aku Tidak Tahu

14. Surut

Happy watching all  \^__^/

🎤🎧🎵🎶📀📻📺🎼🎻🎹🎷🎺💞💞💞