“Jika aku tak menjadi penting di hidupmu, sungguh tak mengapa, karena kau selamanya penting di hidupku. Atau… jika hatimu tak pernah bergetar saat mengingatku, aku juga takkan membalasnya, karena seluruh hatiku bergetar hebat sampai menggila saat mengingatmu. Ya, kau telah mengambil penuh sebagian dari hatiku, dan tak kusesali itu.”
– Cinta Nungky Lestari –
Nophember 26th, 2016 at 0:29 am
Reff lagu Rossa di atas, akan kucoba untuk mengawali ceritaku tentang kategori CAPTURE pada episode postingan kali ini. Maaf dengan sangat teruntuk bang Ical pemilik blog bangicalku.wordpress.com karena baru sekarang Cinta sempat menulis resensi novel ini, semoga abang bisa memaklumi ya. Kemarin itu Cinta sibuk dengan cinta sesaat, dengan sakitnya Cinta pasca kecelakaan, dan harus istirahat juga selama hampir dua bulan karena operasi patah tulang, jadi postingan yang harusnya terbit dua bulan lalu pun terbengkalai.
Kenapa musti diceritakan, Cinta? Apakah itu penting?
Lihat lagi quote di atas, semua peristiwa itu penting, bahkan jika itu sesaat, apakah itu luka atau bahagia, apakah cinta atau benci, apakah perasaan sayang atau tak peduli, tetap saja bagiku penting.
Kenapa?
Karena setiap kisah pasti memberikan pembelajaran, terlebih karena aku sedih saat dianggap tidak penting dan dilupakan begitu saja, karenanya aku akan mencoba menganggap semuanya penting, seperti tulisan seseorang yang pernah mengatakan, “mulailah dari diri-sendiri” begitu juga, aku akan mulai belajar darinya, bahwa semua hal yang terjadi pada diri dan sekitar adalah penting. ^__^
Itu juga pesan tersirat yang kutangkap dari novel ini selain tentang cinta tentunya, novel ini begitu kental dengan satu kata itu, PEDULI.
Back to that point, sebagai ganti permintaan maaf, Cinta buatkan Resensi Novel Terlalu Cinta ini dengan dua versi, versi Indonesia dan Versi English, semoga bang Ical suka, aamiin.
IDENTITAS BUKU
Judul Buku : Terlalu Cinta
Penulis : Pelantan Lubuk
Tebal Buku : 310 halaman
Penerbit : Mazaya Publishing House, Tasikmalaya – Jawa Barat
Edisi : Cetakan I, Desember 2015
SINOPSIS
Tujuh tahun kemudian… mereka berjanji bertemu.
Malang adalah kota di mana kita berjumpa, saling mencintai, dan tak berdaya meminta waktu agar sudi kembali. – Izzat
Malang adalah kota dimana kita saling mencintai, tak berdaya mengulang hari, tapi masih bisa berjanji : janji berjumpa lagi. – Fidza
– Lantunan Puisi Izzat untuk Fidza, Fidza untuk Izzat –
Perasaan itu tak berubah, tak bergeming sedikitpun. Wajah itu, wajah seorang Fidza masih menggantung di hatinya. Izzat, Izzat sanubari nama lengkapnya, pemuda dari pulau Lombok – Mataram yang memilih melanjutkan studinya di kota Malang. Ia yang sedari masuk kuliah, tujuh tahun lalu, adalah seorang aktivis kampus (Akar Bahar,Kereta, PKM, LSTS, dan Booklicious), ketua dari KERETA, komunitas yang mengajar anak-anak miskin di desa terpencil yang jarang mendapatkan pendidikan. Sosoknya sedikit gemuk, hitam-manis, cerdas yang peduli sesama, dan pintar sekali berbicara tak pelak membuatnya memiliki banyak teman. Dengan mudahnya ia disayangi dan dihormati sahabat, dan dicintai dua orang gadis sekaligus, Fidza yang ceria dan Tari yang rapuh. Dalam sebuah komunitas bernama AKAR BAHAR, tanpa sengaja Izzat bertemu dengan wajah itu, “Fidza”. Perasaan yang tak biasa, perasaan yang tiba-tiba datang dan menggila, perasaan yang sering ia sembunyikan dalam diam, perasaan yang dengan sekuat tenaga coba ia tepiskan lantaran wajah itu adalah pacar sahabatnya, Farhan.
Salah satu sahabatnya adalah Bandi, pemuda asal Banyuwangi yang kental dengan dialek khasnya. Izzat yang penyabar versus Bandi yang pemarah, sifat kontras inilah yang justru semakin mengentalkan makna persahabatan mereka. Mereka berkenalan di komunitas yang pertama kali mereka ikuti, Akar Bahar. Komunitas yang sama, di mana Izzat pertama kali bertemu Fidza.
Ada Laras, sahabat pena Izzat yang ia kenal dari komunitas Jaring Pena, tak sering bertemu, namun sungguh ajaib, bahasa surat adalah bahasa kasih yang lebih dalam dari sebuah pertemuan, ada penyaluran emosi yang sehat setiap menggoreskan pena di atas kertas.
Banyak yang Izzat pelajari selama berada di komunitas, salah satunya adalah dengan mengenal Eyang Tulip, tempat Izzat belajar tentang arti hidup dan kehidupan, bagaimana mencintai sesama, bagaimana peduli pada mereka yang lemah, bagaimana memberi kesempatan mengajar bagi yang tidak pernah diberi kesempatan karena kemiskinan.
- Maafkan dirimu sendiri. Pandanglah masa lalu sebagai masa lalu. Jangan sesali hal-hal buruk yang pernah terjadi dalam hidupmu.
- Ada satu hal yang harus kalian pastikan saat mengajar mereka (anak-anak didik), ketika berhadapan dengan mereka, CINTA, kalian harus pastikan bahwa kalian sedang berbagi karena kalian mencintai mereka, setulus hati mencintai manusia lain.
- Kalau suatu saat kamu mengajar anak-anak yang kurang beruntung, ajarkanlah mereka membedakan antara yang bergengsi dengan terhormat. Cita-cita adalah pekerjaan apapun yang terhormat, dan terhormat sama sekali tidak ada hubungannya dengan bagaimana mendapatkan banyak uang. Terhormat adalah tentang melangkah di jalan yang benar.
– Wejangan Eyang Tulip –
Ada Arini, sahabat lain Izzat yang sudah ia anggap sebagai adiknya. Arini yang penuh semangat mempelajari sesuatu, Arini yang pertama kali ikut komunitas Kereta jauh sebelum komunitas itu dinamai, Arini yang akhirnya diangkat menjadi ketua Kereta generasi kedua setelah izzat.
Ada lagi, Tari, seseorang dengan masa lalu yang berhasil menyita perhatian Izzat, membuatnya bingung antara cinta dan simpati.
KELEBIHAN NOVEL
Ada kepedulian, cinta pada sesama, persahabatan, dan beragam komunitas kampus yang membuka mata bahwa kuliah bukan hanya tentang mendapat nilai bagus, melainkan tentang mencelupkan diri di masyarakat, tentang bagaimana cara kita berderma untuk mereka.
Ada cita-cita terhormat tentang cinta pada kemanusiaan dan hidup yang indah, HARMONI.
Ada cinta antara dua insan manusia, cinta hanya sekedar simpati, dan cinta yang akut yang penulis sebut sebagi cinta traumatis.
Ada diksi indah yang mengalir di setiap kata demi kata, penggambaran kota Malang dan Mataram sebagai latar belakang cerita, membuat novel ini lebih hidup dan menggoreskan kesan mendalam pada pembaca.
KEKURANGAN NOVEL
Kekurangannya ada di halaman yang agak tebal, 310 halaman, bagi pemula mungkin akan terasa berat. Namun, jangan berkecil hati, karena setiap lembar demi lembarnya menguatkan, menguatkan tangan, mata, dan hatimu untuk menuju lembar selanjutnya hingga lembar terakhir.
RATING – PENDAPAT PRIBADI RESENSOR
Aku beri rating bintang 4 untuk novel ini karena aku bisa merasakan cinta itu. Cinta yang menguatkan, cinta yang kadang menggila, kadang membuat tersenyum dan menangis bersamaan, cinta yang traumatis…yang telah mengambil penuh separuh hatimu dan tidak membiarkannya utuh lagi. Aku yakin, si penulis, Pelantan Lubuk, juga pernah mengalami hal yang serupa, karena setiap goresannya begitu nyata. Ini persis seperti perasaanku saat ini.
Kalau memang benar cinta.
Meskipun berpisah.
Pasti akan bertemu lagi.
Halaman 278
Lalu, siapa sebenarnya yang mencuri hati Izzat? Tari atau Fidza?
Apakah di tujuh tahun kemudian mereka benar-benar bertemu?
Bersatukah mereka?
Penasaran? Ingin tahu lebih jauh? Beli Novelnya! ^__*
Contact Person :
Email : mazayapublishinghouse@yahoo.com
Blog : mazayapublishinghouse.blogspot.com, bangicalku.wordpress.com
HP : 085722025109
Versi English-nya bisa dilihat di sini : Novel Review : Terlalu Cinta
Versi lain Resensi ini bisa dilihat di blog teman saya, di sini : Resensi Novel Terlalu Cinta by Arin
Pelantan Lubuk ini, bang Ical ya? Wah hebat! Jadi pengin baca juga 🙂
SukaDisukai oleh 1 orang
iya, bener mas Slamet. Bagus ceritanya, ayo beli beli beli mas *ngomporin 😁
SukaSuka
Will kill you
SukaDisukai oleh 1 orang
😂😂😂 haha, ga sampai koq mas…too much love cuma mengambil separuh hati Cinta sj, ga sampai membunuh 😁
SukaSuka
Masih nunggu untuk mencintai seseorang biar bisa menikmati novel2 cinta.
SukaDisukai oleh 2 orang
dicoba bca dulu mas Shiq4, ga hrs jatuh cinta koq utk tahu cerita2 cinta hehe 😊
SukaSuka
Mbaaa kayaknya novelnya seru, aku suka kisah cinta dengan bahasa yg menggugah serta diksi yg indah
SukaDisukai oleh 1 orang
hu um Tika, ini seru dan jg menyentuh, ayo sgera beli 😊
SukaSuka
“Didalam kenangan yang tiba-tiba hadir,
Didalam cinta yang tak lagi sama”
#Tertanda: seorang perindu yang tak berhak merindukannya lagi” 😢
SukaDisukai oleh 1 orang
hu um, koq tahu?
Ah perasaan itu sangatlah menyiksa 😢
SukaDisukai oleh 1 orang
Pengalaman pribadi kak??? Hehehe
SukaDisukai oleh 1 orang
haha, mmm gmn ya? ksih tau ga ya? 😁
SukaSuka
Kasih dana aja lah kak???
SukaDisukai oleh 1 orang
haha, lg bokek ni akhir bulan 😝
SukaSuka
Hehehehe bercanda kak?? Lg butuh dana kasih sayang”” gubrak!!! Hehehe
SukaDisukai oleh 1 orang
😂😂😂
ayooo sgra tlp pacar
SukaSuka
Pacar nya hilang ntak ke mana kak??? 😂😢😂
SukaDisukai oleh 1 orang
kl gtu segera cari yg baru 😊
SukaSuka
Tak semudah itu kakak??? Dan tak semudah membalik kan telapak tangan” aku cari yg serius” hehehe gubrakkk..
SukaDisukai oleh 1 orang
cr yg serius? Baguslah kl gtu…serius pacaran apa serius nikah ini? 😁
SukaSuka
Ya pasti nya serius nikah dong kakak??? Masak mau pacaran terus” udah bukan waktu nya berpacaran” wkwkwk…” yang ada sekarang waktu nya ber rumah tangga nie??? Hehehe 😂
SukaDisukai oleh 1 orang
wewh 😯 sip2, baguslah kl bgtu, Cinta doakan smga sgra dpt aamiin aamiin
SukaSuka
Amin…” makasih atas doa nya’ semoga cepat terealisasi’ hehehe 😊
SukaDisukai oleh 1 orang
sama2 😊
SukaSuka
Udah istirahat kakak” udah malem” anak gadis ngak boleh begadang mlem2′ ckckxk😀
SukaSuka
😊😂😅 okeh terimakasih atas perhatiannya adek
SukaSuka
Iya sama2 kakak” met mlem dan met istirahat” 😇👼
SukaDisukai oleh 1 orang
Wahh…yang nulis Bang Ical? Jadi pengen baca novelnya. Pasti bikin mesam-mesem. Karena artikel-artikelnya juga kadang buat saya berlagak gila (senyum sendiri di tempat rame).
SukaDisukai oleh 1 orang
iya mba Mul…ini bagus, kdg bkin baper, bs sedih, bs snyum…ah pokoknya dibuat campur aduk jd satu
SukaSuka
Ha ha gitu kah? Jadi penasaran. Itu juga based on true story kan? Sisi melankolisnya Bang Ical keluar tuh khi khi…
SukaDisukai oleh 1 orang
kl di bukunya sih bilangnya 10% true story, 90% fiksi mba. 😊
ada sisi romantis bang Ical loh mba, Cinta aja baru tahu hehe
SukaSuka
10% aja udah cukup TRUE Mbak hehe, sisanya kan dibuat agar menarik. Wehh…sisi romantis ya? Saya jarang banget baca novel yang basic nya romance…
SukaDisukai oleh 1 orang
ayooo mba Mul, skr baca 😊
SukaSuka
nge he he
SukaDisukai oleh 1 orang
hehehe jg 😊
SukaSuka
Aaak mba CInta juga baca yaa. Jatuh cinta gak sama sahabatnya Izzat yg namnya Bandii? :3
SukaDisukai oleh 1 orang
iya, bca Arin.
hmm, ga trlalu, Cinta crewet jd lbh suka cowok yg cool, sdkit bcara tp humoris dan cerdas 😊
SukaSuka