Curhat


Agaknya blog Cinta semakin kesini semakin kurang bermutu saja. Pasalnya, lebih banyak curhatnya daripada manfaatnya.

Cinta tidak menyangka, sama sekali tak pernah menyangka…Cinta akan terpuruk, lebih dari rasa yang dulu saat bersama Gibran, cowok Beirut-ku yang mengajariku bersastra, berilmu agama, yang kupikir akan menempati singgasana kesayangan dalam hatiku.

Ternyata, Allah sekali lagi menunjukkan ke-Maha Kuasaan-Nya dengan melengserkan posisi Gibran menjadi Mr. Busy sampai-sampai aku bersedia menunggunya, entah sampai waktu yang tak terhingga.

Butuh waktu lima tahun untuk melupakan Gibran-ku…lalu berapa lama aku harus melupakan cintaku yang unik dan tak biasa pada Mr. Busy.

Dua orang lelaki dengan iman dan pekerjaan yang baik saat ini yang mendekatiku pun, aku cuek secuek-cueknya. Apa rasaku pada kaum Adam sudah mati?

Padahal, tak henti-hentinya mereka berdua mengingatkan sholat, tak henti-hentinya mereka menyemangatiku, mengapa aku diam saja?

Kemana hatiku yang ceria itu pergi?

Dimana perasaanku?

Ah, seseorang…sadarkah kau? Kau telah membuat hatiku cacat, tinggal sebelah dan tak bisa utuh lagi!

Sebelah hatiku mutlak milikmu,

Sebelahnya lagi hanya punyaku…

Jadi, jangan pernah, aku mohon!

Jangan pernah membatasiku untuk mencintaimu,

Karena aku tak pernah membatasimu untuk melupakanku…terserah, lupakan saja aku!

Tapi harus kutegaskan lagi, separuh hatiku hanya milikku…jangan pernah mengaturnya!

Jangan pernah menyinggungku meski itu hanya serupa sindiran…kau tak pernah merasakan apa yang kurasakan kini, percayalah, kau pun tidak akan sanggup merasakannya!

Kesendirian adalah musuhku,

Hening itu seperti neraka yang tak pernah sedikit pun membiarkan mataku tanpa bulir,

Dan malam-malam semakin terasa memanjang saja…

Saat aku coba menyapa Tuhan di dini hariku, aku semakin tenggelam dalam lautan airmata

Kenapa?

Dulu, aku ingin minta tolong seseorang untuk mengeluarkanku dari neraka ini.

Tapi setelah mereka berdua datang, kenapa neraka ini tak juga pergi?

Entahlah…

Kenapa juga di ruanganku begitu sepi?

Tanganku menjadi gatal, membuka kembali fotomu, berbicara dengannya, masih dengan airmata

“mas, Cinta ingin curhat…ini masalah kerjaan, per Januari 2017 Cinta dimutasi ke bagian lain yang lebih ringan kerjaannya namun lebih menantang tanggung jawabnya…kini Cinta langsung di bawah 4 divisi dengan 6 orang kadiv…rasanya menantang, tapi sedikit takut, Cinta hanya orang biasa yang masih suka cengeng, butuh seseorang seperti mas untuk menenangkan, tapi mas tidak ada lagi…Cinta tak bisa mendengar lagi nasehat mas yang menenangkan…sebenarnya, Cinta hanya butuh kata itu dari mas, bukan dari yang lain…Cinta, semangatlah! Cinta pasti bisa! aku rindu mas mengatakan kalimat ini, aku sungguh merindukannya”

😭😭😭

40 respons untuk β€˜Curhat’

      1. Hehehe ya udah low kak cinta memahami maksud aku” aku takut karna ada kata2 seperti itu jadi salah paham” karna pada saat2 ini aku juga berada seperti di kondisi curhatan kak cinta” hehehe

        Disukai oleh 1 orang

      2. Jangan tos dong kak cinta” cariin solusi nya biar lepas dr sebuah hal yang tidak aku ingin kan” hehehe kan cinta kan pengalaman nya lebih lama tue ttng penyakit kaya gini??? Jadi tau obat dan resep nya dong??? Hehehe

        Suka

      3. mmm,sbnrnya Cinta dulu bs lupain Gibran krn ktmu dg Mr. Busy.

        Temukan yang jauh jauh jauh lebih baik dari mantanmu yg ini pst bs!

        Psalnya Cinta blm mnemukan yg lbh baik dr Mr. Busy makanya blm bs move-on

        Suka

      4. Ouw gtu ya kak??? Kalau aku terpisah karna dinding yg sangat tebal kak??? Yang tak mungkin kita hancur kan??? Dan kita pun saling menjauh tanpa kata2 putus* itu yg membuat aku susah move on”πŸ˜‘

        Suka

  1. Kalau baca postingan Mbak Ida kemaren sih kalau belum nikah dibikin asik aja. Menurutku juga gitu kalau udah punya suami baru deh hati seutuhnya untuk suami. Asiiik πŸ˜„πŸ˜„πŸ˜„ Eh gak bantu commentku ya. Maaf, cuma mau bilang semangaaat! 😘😘😘

    Disukai oleh 1 orang

    1. hihihi…iya mba Momo.

      Biasanya para pecinta akan lupa, jika salah satunya sudah lupa, kalau yang satu belum, maka yg lain jg blm bs lupa.

      Sedikit lega krn ia blm melupakanku, itu saja πŸ™‚

      Suka

      1. iya… Tapi akan hilang dengan sendirinya dan itu hanya akan menjadi sebuah kenangan saja… tak lebih hanya akan menjadi sepotong kecil sebuah episode perjalanan masa lalu. Semua manusia akan melalui jalan hidupnya dengan proses yang sama… dan saya lebih dulu melaluinya… lebih dulu dari cinta, sehingga saya juga bisa merasakan apa yang cinta rasakan saat ini.

        Disukai oleh 1 orang

      2. Mungkin juga begitu… wanita cenderung sulit melupakan cinta yang pernah singgah di hatinya… juga terlalu sulit menerima cinta yang hadir setelahnya. apalagi bila dia pernah dikhianati…

        Disukai oleh 1 orang

      3. jangan begitu cinta… ada saatnya penantian itu berakhir… ada saatnya realita menuntut cinta untuk meninggalkan sesuatu yang tak pasti. dan itu bukan suatu dosa beralih ke lain hati bila ikatan cinta sekarang belum merupakan suatu ikatan pernikahan.

        Disukai oleh 1 orang

      4. iya… sekarang begitu, karena belum hadirnya lelaki yang benar-benar serius mencintaimu. Lihat saja nanti bila sang serius itu akan mengetuk pintu hatimu, itulah dia kenyataan yang akan hadir dalam kehidupanmu selanjutnya. Untuk sekarang bolehlah dirimu masih mengharap lelaki yang engkau cintai, dan tidak akan menghadirkan cinta pada lelaki selainnya. Berdoalah kepada Allah agar dipertemukan dengan lelaki yang bisa menentramkan hatimu, bukan lelaki yang membuat kegalauan di hatimu…

        Disukai oleh 1 orang

      5. aamiin Ya Robb…makasih nasehatnya kang Nur, mgkn Kang Nur bnar, perasaan Cinta saat ini benar2 tak ingin mengalah, dan klpun ada pria yg menentramkan hati, kuharap itu dia 😭😭😭

        Suka

Tinggalkan komentar