Five Elements adalah kumpulan cerita pendek tentang lima elemen alam yang paling kusukai :
Senja,
Langit,
Laut,
Hujan,
Embun.
Mungkin akan berbentuk cerita bersambung atau bisa cerita pendek sekali jadi. Anggap saja cerita-cerita sederhana ini adalah cara tulusku mencintai mereka.
**********************************************
Rain, a smiling face
Rain adalah gadis berusia 17 tahun. Tak banyak hal istimewa darinya. Ia gadis biasa, layaknya gadis belia lain seusianya. Hanya saja, ada satu hal yang berbeda darinya. Ia begitu sangat, sangat mencintai hujan.
Rain tidak tahu kapan tepatnya rasa cintanya pada hujan mulai muncul.
Apakah rasa itu dimulai sejak tiga tahun lalu ketika ia tertinggal dari gerombolan study tour sekolahnya di sebuah wahana wisata yang cukup terkenal di Jakarta hingga ia menangis terisak-isak dan akhirnya ditemukan dalam keadaan basah kuyup setengah tak sadar?
Apakah sejak dua tahun lalu, saat Rury, kakak kandung satu-satunya kecelakaan tertabrak mobil hingga meninggal seketika tepat di hadapannya ketika hujan turun dengan lebatnya?
Apakah sekitar satu tahun lalu ketika sahabat baiknya, Kumala, menghembuskan nafas terakhirnya, di suatu sore saat hujan riwis dan ia hanya mampu terpagut tanpa setetes air mata pun?
Apakah ketika pagi yang gerimis satu bulan lalu ketika ia memutuskan meninggalkan kedua orang tuanya dengan kisah broken home dan memilih merantau ke kota Bogor seorang diri?
Atau…apakah saat ini, ketika seorang lelaki bernama Kay tiba-tiba berkata padanya, “kau benar-benar gadis bodoh! Untuk apa tetap mencintai hujan jika ia hanya mengingatkanmu pada kesedihan? Setidaknya, berpikirlah rasional. Cintai saja hal-hal yang membuatmu bahagia.”
Tak mudah menjadi diriku, Kay. Seperti aku yang juga tak pernah mudah mencintai hujan. Aku tak tahu mengapa…hanya saja, kenangan yang diciptakan hujan begitu dalam. Tak penting bagaimana dan apa sebab aku mencintai, yang terpenting adalah bagaimana caraku mengingatnya. Bagaimana cara mereka pergi? Bagaimana perasaanku yang berkecamuk ketika itu? Siapa yang selalu ada di sana saat aku paling terluka? Semua pertanyaan itu hanya bisa dijawab oleh “hujan”.
“Kay…kau tak mengerti. Tidak akan pernah. Sudah sore, dan koranku masih belum habis. Sana pulang, dan belajar jadi dewasa. Aku harus cari uang lagi. Bye!”
Rain melangkah pergi tanpa menoleh ke arah Kay lagi. Ia berjalan tegap seraya membenarkan posisi topinya. Langkahnya lebar dan cepat. Rambut panjangnya yang lebat ia masukkan semua ke dalam topi hingga tak terlihat. Kaos kumal warna hitam bertuliskan “We proud of you, Guru” menutupi bagian atas tubuhnya yang kurus dan jeans belel dengan warna biru laut hampir memudar nyaris sempurna menutupi bagian bawah tubuhnya yang tampak jenjang. Jika dilihat dari belakang, tak akan ada yang percaya kalau dia adalah seorang perempuan. Sayangnya, ia punya sepasang mata berbinar yang sangat indah, matanya bulat dan bening dengan kekuatan 50 watt pancaran binar seolah mampu membuat seekor kupu-kupu kaget dan menjauh karena silau. Belum lagi dagunya yang lancip dan terbelah menjadi dua. Sepasang pipi yang chubby berbanding 180 derajat dengan posturnya yang jenjang. Perpaduan yang membuat wajah Rain selalu tampak tersenyum. Yap, tepat sekali, Rain memiliki wajah senyum meski tanpa ia tersenyum, a smiling face.
Gerimis datang lagi.
Rain tersenyum lagi.
Ada sayup-sayup suara bidadari dari reruntuhan gerimis itu…”Rain, kau kuat…kau kuat. Tenanglah, ada aku di sini. Dan seperti biasa, semua akan baik-baik saja.”
Begini ini yang selalu daku tunggu darimu Mba, Aiiisss 😂😂
SukaDisukai oleh 1 orang
itu namanya Rain, Dije, bukan Ais 😑
SukaDisukai oleh 1 orang
Wkwkw
SukaDisukai oleh 1 orang
Ktwa lagi.
Minta maaf dulu sana sama Rain, sebelum dia ngambeg! 😞😞😞
SukaDisukai oleh 1 orang
Rain, maafkan daku yang terus-terusan mikirin Ais 😂😂
SukaDisukai oleh 1 orang
😑😑😑😑
“yowes dimaafkan, sana push up dulu 100x!”
kata Rain 😂😆😅
SukaDisukai oleh 1 orang
1,2,3,…100
SukaDisukai oleh 1 orang
jiahaha no pict = hoax 😝
SukaDisukai oleh 1 orang
Aku ga pake kamera Mba 🐶🐶
SukaDisukai oleh 1 orang
Salah emot 😂😂😂😂
SukaDisukai oleh 1 orang
😁😂😅
org disuruh push up koq malah kirim emot aneh
SukaDisukai oleh 1 orang
Emang aneh sih, Si Rain kenapa bukan trauma tp malah jd suka sm hujan.
SukaDisukai oleh 1 orang
wkekek ya memang dbkin aneh gtu mas Firman, sengaja 😬
SukaSuka
Susah komen kalau sudah ketemu yang mellow gini. Mau ngebully ga tega hihi…. Asli juara deh mbak Cinta kalau nulis yang kayak gini… Yang biasanya nulis koplak sama horor kayak aku mending mlipir ajah…
SukaDisukai oleh 2 orang
Ikut melipir ahhh…
SukaDisukai oleh 1 orang
jgn mlipir dulu mbak Momo, komen dulu lah 😎
SukaSuka
bunda Dyah, apaan sih. Cinta baru belajar, bunda.
Cerita bunda selalu seru. Aku suka 😍
SukaSuka
Yang dilihat Rain mungkin cuma gerimis. Tapi aku ikut terhanyut..
SukaDisukai oleh 1 orang
makasih Suci sayang. 😘😢😢
SukaSuka
Deskripsi matanya kaya ngomongin mataku 😁🙄
SukaDisukai oleh 1 orang
Hihi itu sih definisi mata kelinci, mbak Momo.
Jarang2 loh ada cewek matanya bgtu. Bersyukurlah kl mbak Momo punya mata yg bgtu 😇
SukaSuka
Aku jadi bayangin binar matanya yang 50watt, sebinar apa mbak 😊
SukaDisukai oleh 1 orang
Berbinar sekali, Ikha. Mirip cahaya kunang2 di tngah glapnya malam.
Binar mata Rain smakin mnyala ktika ia berbicara. 😊
SukaSuka
Aaaau. Bisa kubayangkan silaunya mbak 😳😳😳
SukaDisukai oleh 1 orang
hihi iya silau sekali, Ikha. 😍
Makanya jgn lama2 dilihatnya 😁
SukaDisukai oleh 1 orang
Aku pake kacamata hitam aja mbk 😀
SukaDisukai oleh 1 orang
wkwkwkwk udah telat, udah kena silaunya duluan 😎
SukaDisukai oleh 1 orang
🙈🙈🙈🙈😅😅
SukaDisukai oleh 1 orang
😂😂😂😂😂😂😂
SukaDisukai oleh 1 orang
Helloo hehe
SukaDisukai oleh 1 orang
hai, hello mas Fattah. Gimana kbrnya? Baru nongol.
SukaSuka
Iyaa ,baik alhamdulillah ,baru nongol nih,,,biasa sibuk sendiri haha
SukaDisukai oleh 1 orang
haha mas Fattah ini.
bagi2 lah sbuknya, kali aja Cinta bs ikut sbuk. 😊
Gmn kbr gadis embun? Baik2 sajakah?
SukaDisukai oleh 1 orang
Boleh , heheh gadis embun sudah hilng dingnya sblm fajar haha
SukaDisukai oleh 1 orang
wlwkwk. Gadis embun hanya muncul tengah malam dunk. Hiii sereeeemmmm 😱😱😱
SukaSuka
Lima elemen yang tak pernah habis untuk ditulis… keren dan bikin hati melow mbak Cinta. 🙂 Rambo pun mungkin akan melow membaca tulisanmu.. hehe
SukaDisukai oleh 1 orang
wkwkwk Rambo mellow…ah tak terbayang sprti apa wjahnya mas 😆😅😂
SukaSuka
Hai salam kenal
SukaDisukai oleh 1 orang
Hallo…salam kenal juga mas Aprio.
Makasih udah brkunjung ke blog Cinta1668 😊
SukaSuka
Jangan lupa singgah k blog saya ya 🙂
SukaDisukai oleh 1 orang
Salam kenal
SukaDisukai oleh 1 orang