Surat Cinta untuk adikku


Surat Cinta untuk Adikku, 653 kata


Contoh Surat Cinta Kakak Senior
Gambar diunduh dari Google

Selamat malam, sayang…

Bagaimanakah kabarnya hari ini? Baik-baik sajakah?

Hmmm, sebenarnya, kalau boleh jujur, kak Cinta sedikit cemas. Kamu, adikku sendiri, tidak mau berbagi cerita denganku. Sedih, sedikit cemas, dan kecewa.

Adikku yang manis,

Baiklah…baiklah, kak Cinta tidak akan memaksamu lagi. Kak Cinta yakin, kelak, seperti biasa, kau pasti akan datang padaku dan menceritakan sendiri perihal masalahmu. Kak Cinta masih percaya, kalau kak Cinta ini masih spesial dan akan menjadi tempat curhatmu yang kedua setelah orang yang kau sayang, seperti biasa, tentunya. 😊

Adikku yang baik hati,

Maukah kak Cinta ceritakan sedikit perihal kecewa dan sedikit pengalaman kak Cinta, bagaimana menerima takdir Allah?

Sebenarnya, ini rahasia. Tapi untukmu sayang, untukmu yang memintaku menguatkan lewat sebuah tulisan, akan kuceritakan.

Sekitar lima tahun yang lalu. Ada kejadian yang sedikit mengganggu kak Cinta perihal menerima takdir Allah.

Hari itu, adikku, adik kandungku, bernama Chusnul Chotimah, biasa dipanggil Nunuk, menikah.

Aku sedih, kecewa, atau takutkah?

Demi Allah, tidak sama sekali.

Perlu kau tahu, bahwa Nunuk selalu menempati ruang kedua di hatiku setelah ibu, dan sesudahnya barulah ayah di urutan ketiga.

Jika aku harus menyerahkan ginjalku, atau sebagian hatiku, aku rela. Jika ia bahkan mengambil orang yang paling kucintai, aku pun rela. Jika ia meminta baju, tas, uang, sebanyak apa pun, semua yang kupunya, seisi dunia ini untuk ia, akan kulakukan. Itu semua sudah cukup mewakili rasa sayangku padanya.

Tapi sebenarnya…yang membuat kak Cinta down adalah…ketiga embah kak Cinta yang menangis setelah akad nikah Nunuk. Beliau-beliau bertiga ini memelukku satu demi satu dan bilang…

“Cinta…yang kuat ya nak. Allah pasti akan memberikan jodoh yang terbaik untuk Cinta. Jangan sedih, cah ayu. Pasti kamu akan cepat menyusul Nunuk, embah doakan itu. Insya Allah.”

Memang…kata-kata beliau-beliau bertiga itu menguatkan. Tapi kenapa harus menangis sesenggukan? Kenapa bergantian merangkulku? Kenapa tidak percaya, bahwa aku benar-benar ikhlas, saat itu? Kenapa?

Akhirnya…aku menuju kamar mandi. Airmataku bercucuran semua di sana. Aku malu. Sedikit malu. Merasa malu karena tidak bisa memenuhi harapan ibu, untuk menikah lebih dulu.

Aku yang mendebat ibu mati-matian agar mereka menikah saja lebih dulu, tak apa. Jika berpacaran dan seringkali berduaan bukankah tidak baik?

Rasanya semua jerih payahku sia-sia. Merasa tidak adil saja. Ketulusanku saat itu tidak dipercaya. Aku menangis sejadinya di kamar mandi tanpa seorang pun tahu. Ada rasa bersalah pada Nunuk, aku takut sekali, sampai sekarang ini masih takut. Takut jika ibu marah dan menyalahkan adikku, kenapa aku tidak juga menikah sampai sekarang?

Aku takut, karena beberapa waktu lalu. Malam malam.Tiba-tiba saja Nunuk sms dengan nada sedih dan minta maaf karena menikah lebih dulu. Bahkan ia mendoakanku, mendoakan yang terbaik untukku. Jujur, aku tidak suka itu. Tidak suka membaca permintaan maafnya lagi. Aku sudah bilang, aku ikhlas.

Adikku yang suka bercerita dalam diam,

Itu hanya sekelumit kisahku tentang takdir Allah.

Biarlah orang berkata apa pun. Jangan takut. Kamu kuat. Kamu punya Allah. Dan sesungguhnya, beruntunglah karena hanya Allah saja yang tahu isi hatimu. Kebaikan dan keikhlasanmu itu nanti yang akan dititipkan Allah kepada orang-orang spesial. Allah akan membisikan kepada orang-orang spesial itu untuk mempercayaimu. Untuk tetap menyayangimu. Untuk merasakan apa yang kau rasakan. Saat itu, kau akan sadar, bahwa kita sebenarnya tidak pernah sendirian. Ada Allah saja dalam hati kita, maka itu cukup. Allah nanti yang akan memberikan bonus dengan kasih-sayang yang tulus dari hamba-Nya hanya untukmu.

Dan kak Cinta selalu berharap, akan menjadi salah satu dari orang-orang spesial itu. Selamanya. Amin. 😇

Tegarlah. Jalani hidupmu dengan riang. Bersuka-rialah. Tahukah kau? Pemilik wajah lembut sepertimu sungguh tak cantik jika menangis! Kau jelek! Kau jadi sangat jelek kalau menangis!

Tersenyumlah. Nah seperti itu. Aku yakin, ekspresimu saat membaca suratku ini akan tersenyum. Senyum seperti foto yang pernah kau kirimkan padaku beberapa waktu lalu. 😘

Masih ada seribu harapan indah di depan sana untukmu. Karena kesedihan hanya sebagian kecil dari episode kehidupan yang pasti, dan pasti, selalu pasti akan berlalu.

*Note : post ini untuk seseorang yang sangat spesial di hatiku. Engkau yang kuanggap adik.

46 respons untuk ‘Surat Cinta untuk adikku

  1. Oo… si adik “duluan” ni ceritanya dari Cinta.

    Klo nurutku sih, gpp. Bkn kah sgla tradisi dan konsep k2 hrs lbih duluan itu hnya bangunan peradaban yg adlh bkn kemutlakan? Tp gak tahu jg sih, mungkin Cinta punya referensi dan dalil sahihnya.

    Jngan lp bhagia, udah gitu aja.

    Disukai oleh 3 orang

    1. ga ada dalil shahih ttg itu mas Des. 😊

      Coba mas Des di Pekalongan, nanti Cinta mnta tolong mas Des kasih tahu ibu. Ibu kadangkala marah sama adek gegara masalah yang lama itu. Kan bingung.

      Setelah ibu marah, adek akan sms dan mnta maaf. Ini agaknya mendesak Cinta yang sdg bahagia-bahagianya dg ke-single-an Cinta.

      Dilemma 😑

      Disukai oleh 1 orang

      1. Emang Cinta sndiri ksulitan ya ksih thu ibunya, kan udah educated, klimat2 sastra dan puitispun Cinta punya. How can’t you convince her?

        Adenya maaf2 trus? Huh…emang dunia dan waktu bisa reverse?

        Tp it’s ok Cinta, itu jg buat memacumu niar cpt klar studinya dan sukses nantinya dan bisa dech sesuai permintaan/hrapan si ibu, wkwk…

        Disukai oleh 1 orang

  2. Sukses surat ini buat Gita nangis :’)

    Terharu, romantis sekali 🙂

    Adik yg kak Cinta kirimi surat ini pasti bahagia, sambil diam-diam mengamini semua doa. Doa yg terbaik buat kak Cinta, dirinya dan semua 🙂

    Disukai oleh 1 orang

    1. ya kl Naufal mau sirat macam ini, hrs penuhi beberapa syarat nak :
      1. Request
      2. Antri dulu menunggu persetujuan
      3. Setelah disetujui, baru nanti akan dibuatkan sesuai jadwal

      😁😂😅

      Suka

  3. Sbg orang keturunan Jawa dan besar di jawa, saya bisa memahami perasaan adik mbak Cinta (Nunu) juga ibu, memang tidak gampang mau menganggap sebagai “hal biasa” sesuatu yang kontra dengan adat dan kebiasaan yg sesungguhnya tidak ada aturan dalam agama. Saya juga mengalami hal itu mbak Cinta, dan saya juga sempat mengalami perasaan “bersalah” terhadap kakak perempuan saya saat itu. tetapi perasaan bersalah itu benar2 hilang setelah kakak perempuan saya menikah. (Uff…maaf mbak Cinta kalau komen ini semakin membebani mba Cinta).
    tetapi kalau kita kembalikan bahwa semua hal yg terjadi di dunia ini hanya Allah yang menggerakkan, maka tak ada seorangpun yang mesti merasa bersalah atas apa yang terjadi, apalagi jika mbak Cinta sdh sangat iklhas seiklhas2nya atas apa yg terjadi mestinya mbak Nunu dan ibu sdh boleh menerima ini dengan perasaan lebih nyaman. Tapi sy tahu memang tidak gampang …
    Btw apakah mbak Nunu ini ibunya sikembar mbak Cinta? Gmn kabar si kembar yg satunya apakah sudah sembuh?

    Disukai oleh 2 orang

    1. Ga apa bunda Nur.

      Menikah itu kan ibadah menyempurnakan separuh agama yg masih kurang.
      Cinta tahu dan Cinta udah janji, insya Allah th dpan menikah, amin smoga. 😇

      Iya, bunda. Nunuk itu ibunya si kembar. Si kembar, kakak Dian udah ga ada lg di dunia ini, bunda. Sedang adeknya, dej Fachri msh sering sakit. Ada semacam virus yg menyerang rkekbalan tubuhnya hingga rentan penyakit apapun. Pilek bs jd panas smpe 40 derajat smpe kejang dan beresiko kematian. Tertular batuk bs sampai radang paru2 jg bs beresiko kematian. Kondisi tubuh ngedrop bs menyebabkan perkembangan virus smakin ganas, bs menyerang saraf motorik, saraf penglihatan dan saraf pendengarannya. Tapi alhamdulillah, kmrin sidah dicek dan diambil sumsum tulang blakangnya, virus itu blm sampai menyerang bagian itu, artinya kondisi mororiknya msh normal, meski utk bs brjalan sprti bayi2 lainnya akan butuh terapi yg sngat pnjang dan lama sekali.

      Doakan ya bunda, doakan adek Fachri baik2 sja. Alhamdulillah hr ini dpt kabar baik, adek sudah pulang dr Rumah Sakit. 😇

      Disukai oleh 1 orang

      1. Oh..iya mbak Cinta, smg rencana menikah tahun dapat lancar ya dan adek Fachri semoga baik2 saja. Alhamdulillah kalau sdh pulang dr rumah sakit, smg semakin membaik kondisi tubuhnya. Aamiin …

        Disukai oleh 1 orang

  4. Suratnya so sweet sekali. Haru sekali tapi bikin senyum-senyum. 😂

    Semangat mbak Cinta. Semoga segera dipertemukan dengam jodohnya..

    Disukai oleh 2 orang

  5. Mbak Cinta, anda benar-benar kakak yang baik. Mbak Nunuk sangat beruntung punya kakak seperti Mbak.
    Saya percaya semua hal yang terjadi di dunia ini ada maksud dan tujuannya. Demikian pula dengan apa yang dialami oleh Mbak Cinta dan keluarga.
    Semoga Mbak Cinta dan keluarga mendapat kebahagiaannya masing-masing. Amin.

    Disukai oleh 1 orang

Tinggalkan komentar