Aku berbeda dengan perempuan lainnya.
Tubuhku mungil, hanya 150 cm. Kurus, itu dulu. Sekarang sih agak gemuk.
Jari tanganku sama sekali tidak lentik. Apalagi cantik.
Ibuku sering menasehatiku begini,
“Cinta, belilah perhiasan emas, pasanglah di jari tanganmu. Sebuah cincin atau gelang emas. Pasti, Cinta terlihat lebih cantik.”
Ah, andai ibu tahu…rasa-rasanya, gelang dan cincin emas itu tidak cocok di jariku. Jariku lebih cocok jika diisi dengan gelang lilitan tali atau manik-manik berwarna-warni itu.
Lagi. Lain hari, aku teringat lagi. Ketika itu, aku dibonceng motor oleh ibuku tersayang sewaktu di kampung.
“Cinta…tengok sebelah kanan sebentar. Lihatlah agak lama.”
“Sudah ibu, sudah dilakukan.” Tanpa banyak bertanya, aku menjawab.
Aneh. Ibuku sepertinya tidak puas dengan jawabanku tadi. Beliau memintaku hal yang sama lagi.
“Cinta…tengok sebelah kiri sebentar. Lihatlah agak lama.”
“Sudah ibu, sudah dilakukan.”
Ibuku tak puas lagi. Beliau memintaku melakukan hal yang sama lagi.
“Cinta…sekarang tengok depan. Lihatlah lagi agak lama.”
?????????????
Sungguh, kepalaku penuh tanda tanya dibuatnya. Karena tak kuat, aku jadi bertanya.
“Ibu, sebenarnya ada apa? Kenapa Cinta harus tengok kanan, tengok kiri, dan ke depan? Cinta bingung, ibu.” 😑😑😑
“Itu tadi…adalah anak temannya ibu. Kesemuanya adalah pasangan muda-mudi yang baru menikah, Cinta. Lihatlah betapa hangat mereka berpelukan dan bercerita. Apakah Cinta tidak ingin demikian?”
😑😑😑
Jawaban ibuku membuatku tak berkutik lagi.
“Baiklah ibu. Cinta ingin. Tapi ibu, bukankah ada hal lain yang harus didahulukan daripada hanya sekedar ingin? Cinta masih sibuk dengan kuliah. Cinta masih harus berbuat banyak di tempat kerja. Cinta masih ingin memperbaiki diri dalam berbagai aktivitas. Dalam sebuah forum. Dalam sebuah komunitas. Percayalah ibu, Cinta masih normal koq. Masih menyukai lawan jenis. Ibu hanya perlu percaya itu. Nanti, Cinta akan memberikan menantu terbaik buat ibu, jika sudah saatnya. Sekarang ini, izinkan saja Cinta untuk terus berjuang, deal?”
Ibuku tiba-tiba murung. Aku bisa melihatnya dari kaca spion depan motor yang dikendarainya.
“Ibu, deal?” Kali ini aku memeluknya. Aku paling tahu, ibuku selalu luluh dalam pelukanku.
“Iya.” Dan benar, ibuku tersenyum lagi. Alhamdulillah. 😇
*************************************************
Memang, kuku jariku tidak lentik. Apalagi cantik.
Aku lebih suka memakai gelang manik dan lilitan tali.
Tapi…kuharap, kau masih mau menyukaiku.
❤❤❤
Bukunya keren 😃
SukaDisukai oleh 1 orang
itu dapat pinjem dari mbak Mulya, heee 😅.
Habis bang Ical pelit, ga mau minjemin 😑
SukaDisukai oleh 1 orang
Menikah adalah salah satu kewajiban orang tua thd anaknya… alangkah bahagianya beliau ketika tugasnya hanya satu lagi, mengubur anaknya
SukaDisukai oleh 1 orang
hehe iya mas, betul sekali 😊
SukaSuka
Hmmm ….yang penting hati cantiknya, bukan jari lentiknya he..he….
SukaDisukai oleh 1 orang
hihihi, makasih mbak Nur 😘
tp hatinya Cinta msh jauh dr baik 😞
SukaDisukai oleh 1 orang
Yang menilai Cinta kan orang lain termasuk saya he..he…
Sejauh ini yg saya lihat hati mbak Cinta cantik
SukaDisukai oleh 1 orang
Amin, terimakasih mbak Nur. Smoga demikian. Amin.
Mbak Nur juga baik, klihatan dr cara menasehatinya 😘😘😘
SukaDisukai oleh 1 orang
Sama-sama mbak Cinta. Aamiin….semoga demikian.
SukaDisukai oleh 1 orang
Haha…asal Cinta mau, bnyak yg siap kok, si ibu kyaknya pngen cepat punya mantu, huh…
Dah Cintanya blm lulus kuliah, gmn seh?
SukaDisukai oleh 1 orang
Waduh, mas Des jgn membuat Cinta GR deh. Mana ada yg mau sm cwek cerewet macam Cinta ini? 😐
Iya, gmn sih? Satu tahun koq lama bngt ya mas? 😁😁😁
SukaDisukai oleh 1 orang
Didi juga penggemar gelang Manik-manik kok cinta 😀#toss
SukaDisukai oleh 1 orang
Wuaaahhh samaan mbak Di 😘😍😀
toss 👋👋👋
SukaSuka
Agit dulu suka pakai gelang juga kak, gelang seperti punya kak Cinta yg paling atas tapi tanpa manik-manik 😅
SukaDisukai oleh 1 orang
Wuah ada yg sama lagih! Toss dulu Agit 👋👋👋
SukaDisukai oleh 1 orang
🙌🙋✋✋👋
SukaDisukai oleh 1 orang
😀😀😀
SukaSuka
Mbk Cinta.. ternyata kita sama2 kecilnya ya… *yeayy..berasa nemu temen
SukaDisukai oleh 1 orang
owh 150cm jg? wewh toss dulu dunk, dek Ikha✋✋✋
SukaDisukai oleh 1 orang
Toosss mbaaak..✋✋✋
SukaDisukai oleh 1 orang
Jari aku juga nggak lentik kak 😥
SukaDisukai oleh 1 orang
sma dunk. Toss dulu 👋👋👋😅
SukaSuka