
Cerita Sepasang Sepatu oleh Cinta1668
Kalian mungkin sudah paham bermacam kisah tentang sepasang sepatu. Tapi kali ini izinkan aku menceritakannya ulang.
Tulus, bersenandung tentang betapa kompak dan serasinya mereka, namun sayang…saling sentuh saja mereka tak bisa, mereka tak bisa bersatu selamanya.
Children of Heaven mengisahkan betapa si kecil Ali berjuang sekuat tenaga memenangkan lomba lari demi sepasang sepatu untuk Zahra, adik kesayangannya.
Ada pula sebuah akronim unik tentang Sepatu : sejalan sampai tua.
Tak jarang juga yang percaya bahwa sepasang sepatu cantik akan mengantarkan pemiliknya ke tempat terindah di dunia.
Sedang aku memaknai sepatu seperti sebuah perlindungan. Aku yang tanpanya tentu saja akan kesusahan. Ia adalah pelindung kaki mungilku yang berukuran tiga tujuh ini dari terik panas dan hujan. Harga tak jadi masalah yang penting nyaman. Sepasang sepatu inilah yang kupercaya akan membawaku ke tempat-tempat baru. Tempat-tempat yang belum pernah terjamah sebelumnya.
Sejujurnya, dengan sepasang sepatu itu, aku ingin sekali bisa naik gunung bersama kekasihku kelak. Karena dulu aku memang berbeda. Aku tak pernah diizinkan naik gunung sebab semenjak aku kelas tiga SMP, aku punya penyakit aneh di mana aku sering pingsan. Dan setelah pingsan, aku akan seperti orang lumpuh berhari-hari yang hanya bisa berdiam di dalam kamar. Sungguh, itu penyakit menyebalkan. Namun siapa sangka Tuhan menghapus tanpa bekas penyakit aneh itu dan memberikanku banyak kebahagiaan setelahnya.
O, aku jadi berpikir tentang sebuah bayangan. Bahkan sampai sekarang masih terbayang dan akan kujadwalkan kelak. Di hari pernikahanku nanti, aku akan memberikan sepucuk surat pada suamiku : beberapa syarat yang bisa didiskusikan, dan direvisi, untuk kemudian ditandatangani berdua. Dan, di dalamnya akan kumasukkan list :
“Belikan aku sepasang sepatu gunung, kau yang harus memilihkannya, lalu setelah itu, ayo naik gunung bersama!”
O, please, kuharap kalian tidak tertawa, puisi baladaku kali ini memang perihal bahagia.
Dan untukmu, calon suamiku tercinta, kumohon! Untuk syarat yang satu ini jangan direvisi ya?
Semoga kelak kau membaca tulisanku yang tak biasa ini karena sungguh aku menulisnya sambil membayangkan wajahmu yang masih samar dengan perasaan bahagia.
hahaha.. harusnya minta cincin yang indah dong cinta…
kenapa harus ke gunung segala,
lagian ke gunung itu jangan sambil bercinta, tersesat loh saat disana…
SukaDisukai oleh 1 orang
Kyknya kl cincin udah dikasih duluan deh sblum minta hehe
Tp kl ke gunung kan beda cerita, ke gunung kan romantis ms Nur…hawanya dingin jd sprtinya menyenangkan smbil bersyukur.
Bayangan ms Nur aja yg trll dewasa, Cinta mah ga ngebayangin itu 😁
SukaSuka
hahahah… bercinta itu maksudnku ya bermesraan gitu, bukan yang sedewasa yang kamu pikir..
cuma gunung itu biasanya sakral banget, karena gunung itu tempatnya bangsa jin bersemanyam.. (kebanyakan sih gitu)
jadi memang harus bener-bener bersih hatinya kalau sedang mendaki
SukaDisukai oleh 1 orang
😂😂😂 *eh salah ya? hehe
owh gtu, ga apa2 deh Cinta tetep pengin, kan bs ajak geng backpackernya Cinta mas, jd terhindar dr kata bermesraan itu td hehe
SukaDisukai oleh 1 orang
tapi kalau udah suami ya gak masalah sih, cuma mending kalau bulan madu, jangan ke gunung deh, mending ke hotel atau villa gitu. wkwkwk 😛
SukaDisukai oleh 1 orang
tp sprtinya lbih excited ke gunung mas Nur *ngeyel hehe 😁
SukaSuka
Nggak papa kak nggak dibeliin sepatu gunung, nanti biar naik gunungnya digendong terus sama suaminya, kan lebih romantis wkwk 😂
SukaDisukai oleh 2 orang
hahaha waduh waduuuuhhhh, mau sih sbnrnya 😁.
SukaDisukai oleh 1 orang
This is what we need – an insight to make eveyorne think
SukaSuka
sepasang sepatu cantik akan mengantarkan pemiliknya ke tempat terindah di dunia….. ituuu kdrama banget, hahahahaha
SukaDisukai oleh 1 orang
iyo mba Momo, benar skali…itu BBF mode on 😀
SukaDisukai oleh 1 orang