Review Drama Korea Goblin : The Lonely and Great God


Resensi Drama Korea, 1461 kata


PROFILE

Title                : Goblin : The Lonely and Great God

Director         : Lee Eung-Bok

Writer            : Kim Eun Sook

Network        : TvN

Episodes        : 16

Release date : December 2, 2016 – 2017

Country          : South Korea

CAST

1. Gong Yoo sebagai panglima Kim Shin

2. Kim Go-Eun sebagai Ji Eun-Tak

3. Lee Dong-Wook sebagai Joeseung Saja / Malaikat Pencabut Nyawa

4. Yoo In-Na sebagai Sunny

5. Yook Sung-Jae sebagai Yoo Duk-Hwa

6. Kim Seong-Kyeom sebagai kakek Yoo Duk-Hwa

7. Kim Min-Jae sebagai Raja Wang Yeo

8. Kim So-Hyun sebagai Ratu Kim Sun

9. Lee El sebagai Dewi Kelahiran


SINOPSIS

panglima Kim Shin

Pada masa kerajaan Goryeo, hiduplah seorang panglima perang bernama Kim Shin. Ia—yang oleh mendiang raja sebelumnya diberi tugas untuk melindungi keselamatan Raja Wang Yeo—adalah jenderal perang yang tak terkalahkan.

Raja Wang Yeo dan Ratu Kim Sun

Untuk menjaga hubungan baik dengan kerajaan, mendiang raja sebelumnya juga telah mentitahkan agar adik panglima Kim Shin yaitu gadis cantik bernama Kim Sun dinikahkan dengan raja Wang Yeo. Titah pun dilaksanakan, namun karena sang jenderal lebih sering berperang dan jauh dari raja Wang Yeo, ada hal yang luput dari pengamatannya terhadap sang raja. Penasehat sang raja, kasim Park Joong Won—yang telah mengasuh raja sejak kecil dan sudah menganggap raja sebagai anak sendiri—merencanakan hal yang licik. Kasim Park akan mendidik dan menyayangi si kecil Wang Yeo, menjadikannya sebagai calon raja di masa mendatang, membunuh semua calon raja lain dengan semacam ramuan yang dicampurkan ke dalam teh yang dihidangkan oleh dayang yang telah berkomplot dengannya. Jika si kecil Wang Yeo menjadi raja, maka sang raja bisa menguasai seluruh Goryeo, dan karena sang raja selalu menuruti kata-kata kasim Park, maka kasim Park yakin sepenuhnya Goryeo berada di bawah kekuasaannya, inilah yang ada di pikiran kasim Park.

Dan begitulah, waktu berjalan, semua calon raja mau pun raja sebelumnya terlampau cepat meninggal dunia, kini tibalah saatnya, si kecil Wang Yeo menjadi raja. Rencana berjalan mulus, Raja Wang Yeo selalu menuruti apa yang dikatakan kasim Park, apa pun, tanpa terkecuali, pengaruh kasim Park telah membuatnya menjadi raja yang bodoh dan labil, mudah sekali mengambil keputusan yang salah tanpa memikirkan akibat yang terjadi di kemudian hari. Hingga sampailah sebuah titah tak terduga, hari di mana sang raja memberi titah kepada panglima Kim Shin untuk berperang di perbatasan, dan Kim Shin harus mengabarkan bahwa dirinya sudah meninggal dunia di sana dan jangan pernah kembali. Malam itu—saat titah itu diberikan—sang raja memberikan pedang berwarna biru, pedang yang di kemudian hari akan membunuh panglima Kim Shin.

Kasim Park Joon Won

Panglima Kim Shin bertempur di perbatasan, selama tiga bulan namun selalu muncul kabar bahwa dirinya dan pasukannya memperoleh kemenangan. Hal ini membuat jengkel kasim Park. Ia kembali menghasut raja—kemenangan terus-menerus yang dialami Kim Shin, membuat rakyat semakin memujanya, ini adalah ancaman, karena suatu saat kekuasaan Kim Shin akan menghancurkan raja, karenanya Kim Shin harus dilenyapkan. Raja Wang Yeo kembali menuruti hasutan kasim Park, kembalinya Kim Shin dianggap sebagai pemberontakan, ia dan seluruh keluarganya dibantai tanpa ampun di hadapan sang raja. Panglima Kim Shin akhirnya dibunuh dengan pedangnya sendiri. Ia kemudian di buang begitu saja dengan pedang biru menancap di dadanya.

Penampakan panglima Kim Shin sebagai Goblin

Meskipun panglima Kim Shin telah berjasa kepada Goryeo, namun ketika berperang di perbatasan, panglima Kim Shin berperang tanpa belas kasihan, menghabisi siapa saja musuh yang ada di depannya tanpa ampun. Kemudian, kematian seluruh keluarganya juga secara tidak langsung terjadi karena dirinya kembali ke Goryeo. Inilah yang menyebabkan dirinya dikutuk oleh Dewa menjadi Dokkaebi / Goblin, seseorang dengan kehidupan abadi. Kehidupan abadi bukan lagi dianggap berkah oleh Goblin, melainkan kutukan ketika sepanjang hidupnya, ia harus menyaksikan kematian demi kematian orang-orang yang disayanginya tanpa ia bisa lupa sehari pun. Dan, kutukan ini hanya bisa berakhir jika Goblin menemukan pengantinnya, seorang gadis yang mampu melihat pedang biru yang menancap di tubuhnya dan mencabut pedang tersebut.

Sembilan ratus tahun berlalu.

Ibu hamil yang diselamatkan Goblin

Goblin menjadi acuh tak acuh dengan kehidupan manusia, ia berprinsip tak ingin mencampuri kehidupan mereka. Malam itu, ketika hari bersalju, ia mendengar rintihan seorang ibu hamil yang mengalami tabrak lari. Si ibu berdoa “tolong aku, siapa pun juga, tolong aku, aku mohon selamatkan anakku”. Dan karena tak tega, Goblin akhirnya mengubah prinsipnya, untuk pertama kali, ia membuat si ibu hamil yang telah meninggal menjadi hidup kembali.

Delapan belas tahun berlalu.

Tak disangka, anak yang diselamatkan Goblin tumbuh menjadi gadis dewasa dan mereka pun bertemu.

Ji Eun-Tak, adalah anak dari si ibu hamil yang diselamatkan oleh Goblin. Ini adalah kali pertama pertemuannya dengan Goblin.

Ji Eun-Tak tumbuh menjadi gadis SMU. Ia—menyadari kehidupannya yang sulit bersama bibi, paman, dan anaknya—tak pernah mendapatkan kasih sayang dan diperlakukan sebagai pembantu. Eun-Tak punya keahlian khusus melihat hantu, ia pun terkenal di kalangan hantu sebagai pengantin Dokkaebi / Goblin.

Di hari ulang tahunnya, Ji Eun-Tak merayakan di tepi pantai—sendiri—menyebutkan permohonannya dengan tulus lalu meniup lilin di kue ultahnya. Dan saat itulah, Goblin muncul di hadapannya. Ternyata inilah cara memanggil Goblin, dengan meniupkan api di mana pun Eun-Tak berada, maka seketika itu Goblin akan berada di depannya.

Karena Goblin datang tanpa sengaja membawa bunga Soba, maka ia memberikannya kepada Eun-Tak sebagai hadiah di hari ultahnya.

Ada seorang Joeseung Saja (bahasa Korea yang berarti Malaikat Pencabut Nyawa) yang secara tidak sengaja hidup serumah dengan Goblin karena keponakannya yang telah menyewakan rumah tanpa sepengetahuan Goblin. Mereka berdua kemudian bersahabat.

Kim Shin dan Joeseung Saja

Kedatangan Goblin yang disadari Eun-Tak hanya dengan meniup api inilah yang kemudian dimanfaatkan Eun-Tak. Eun-Tak mulai ketergantungan dengan ahjussi—panggilan khusus Eun-Tak kepada Goblin. Ia kemudian jatuh cinta kepada ahjussi, orang yang dianggapnya baik dan penuh kasih sayang. Demikian pun dengan Goblin, tanpa sadar, ia mulai mencintai Eun-Tak, gadis ceria, yang tak pernah kehilangan cemerlang di senyumnya. Dari sinilah sebenarnya kisah ini dimulai. Goblin yang dilemma, ia yang dulu berharap bertemu dengan pengantinnya agar bisa mengakhiri kutukan keabadian, kini malah dihadapkan dengan masalah baru : jatuh cinta, dan tak ingin berpisah dengan mempelainya.

SCENE MENARIK

Beberapa scene menarik menurut resensor di rangkum dalam capture di bawah ini :

1. Saat Kim Sun berlarian tergesa karena hendak menemui raja Wang Yeo, ia hampir terpeleset, dengan cekatan ditolong oleh sang raja, menurut saya, ini romantis.

2. Memakaikan syal, sebuah pelukan setelah berpisah sekian lama, sentuhan hangat di kepala, dan meniupkan bunga dari belakang (seperti mendoakan agar tetap tegar tanpa sepengetahuan si penerima doa) adalah menarik, karena hal demikian adalah cara sederhana menyampaikan dua buah kata “tulus” dan “sayang”.

Goblin memakaikan syal di hari Eun-Tak ikut ujian sebagai penyemangat.
Sebuah pelukan setelah berpisah 9 tahun
sentuhan hangat di kepala untuk mengakhiri pertengkaran
Sentuhan hangat di kepala sebelum mengucapkan perpisahan
Meniupkan bunga dari belakang, serupa memberi kekuatan lewat doa

3. Demam ingin dibilang keren sekali lagi oleh Ji Eun-Tak membuat dua cowok ini : Goblin dan Joeseong Saja melakukan scene lucu dan konyol.

Dari jauh terlihat keren. Ada sebuah lampu samar menyala, semakin bertambah keren ketika diiringi soundtrack

Round and Round

ups tapi lihat apa yang mereka bawa…daun bawang pesanan Eun-Tak! Oh No!

Lalu lihatlah apa yang terjadi selanjutnya…

Malah muncul seorang lelaki dengan motornya yang mengagetkan mereka berdua
Belum cukup sampai di situ, karena mereka berdua malah mengira kalau teriakan lelaki tadi adalah cara khas manusia mengucapkan selamat tahun baru agar mereka berdua lebih berhati-hati di jalan. Terakhir malah mereka melambaikan tangan sebagai ucapan terimakasih kepada lelaki yang berteriak tadi. Hmmm mungkin memang dunia mereka berbeda dengan kita, dunia yang bahkan tidak bisa membedakan antara marah dan menasehati. Haha.

4. Cinta berbanding lurus dengan kata “tulus”. Bisa dilihat jelas sekali di scene di bawah ini :

5. Sedangkan, jatuh cintanya seorang ahjussi kepada gadis SMU ternyata membuat hati resensor berkesan karenanya.

6. Lalu, jika harus berpisah, ucapan di bawah ini mungkin lebih berkesan daripada rasa sakit itu sendiri.

KEKURANGAN DRAMA KOREA GOBLIN

Akhir yang kurang bagus menurut saya di mana Ji Eun-Tak bereinkarnasi kembali menjadi gadis SMU yang biasa saja. Padahal, di episode sebelumnya telah terjadi pembicaraan antara Eun-Tak kepada Goblin sesaat setelah Eun-Tak meninggal bahwa Goblin harus bersabar menunggu dirinya dilahirkan kembali dengan harapan semoga di kelahiran kembali, Eun-Tak berharap berumur panjang. Ini seperti bagian yang terabaikan oleh sutradara, akan lebih berkesan seandainya Eun-Tak terlahir kembali sebagai makhluk yang sama-sama abadi seperti keinginannya.

RATING – PENDAPAT PRIBADI RESENSOR

Saya berikan rating 8/10 untuk drama Korea ini. Kesan romantis ala lebay dikurangi dalam drakor ini, diganti dengan nuansa kental “tulus” dan “kasih sayang”. Kemudian, genre fantasy yang diusung mengenai cara Eun-Tak memanggil Goblin dengan meniup api lalu dengan serta-merta Goblin akan muncul di mana pun Eun-Tak berada, menurut saya masih relevan : masih bisa diterima akal karena di sini, Goblin adalah makhluk dengan kekuatan supranatural. Seandainya dia bukan Goblin, tentu ini tidak mungkin bisa terjadi.

REFERENSI DOWNLOAD

Ketik nontongo.com dan ketik di bagian search dengan kata kunci Goblin. Untuk drakornya sudah dilengkapi dengan subtitle sehingga tidak perlu untuk men-download atau menggabungkan drakor dengan subtitle-nya.

Ketik drakorindo goblin untuk mencari soundtrack-nya. Lagunya tergolong easy listening menurut saya.

23 respons untuk ‘Review Drama Korea Goblin : The Lonely and Great God

      1. Wuah sayang sekali mba, padahal drakor sekarang keren-keren.

        Film India? Ga apa2 mba, ga usah malu…Cinta jg kdg nonton film seri “Anandhi” itu film India yg mndidik menurut Cinta. 😍

        Suka

      1. belum tayang di TV mba Vina, Cinta download via internet mba. Ketik nontongo.com, disitu bnyak pilihan film drama korea terbaru mba, baik yang ongoing (masih tayang di Korea) ataupun yg sudah lama.

        Suka

Tinggalkan komentar