Belajar yuks!


Hallo semua, how’s everything? What have you learned all this day?

Kali ini Cinta mau membagikan sedikit ilmu yang biasa, biasa banget, bahkan mungkin ada yang udah pinter dan lebih ngerti daripada Cinta, pastinya dunk, teman-teman blog Cinta kan emang udah pinter-pinter semua so give applause to all of you guys, prok prok prok!

Tapi guys, mungkin ada yang suatu saat nanti butuh , dan ini berguna juga bagi Cinta karena di akhir semester ini akan ada tugas buat makalah serupa.

belajar-usaha-dan-doa-semangat-45

Tentang apa Cinta?

Biasa, nggak lain nggak bukan tentang hobby Cinta, hobby yang susah tapi nyenengin, yang bisa jadi nyebelin kalau masih kesulitan dan nggak bisa-bisa juga ngerjainnya, bahkan bisa nggak tidur semalaman Cinta kalau masih belum terpecahkan juga rumusnya. Apalagi kalau bukan seputar English. Seputar Tenses. Tenses yang mudah tapi kadang masih bingung, masih rancu di otak. Maklum, namanya juga lagi belajar *ngeles sebisanya.

Sebenarnya, menurut dosen Cinta (analisis beberapa dosen dan hampir semua jawabannya setelah ditanya Cinta ternyata seragam, sepakat dan sama) Tenses dalam English itu ada 3 macam (kalau lihat di Kamus ada yang 12, 14, atau bahkan 16 kan ya? Sebenarnya itu karena aspect-nya guys) :

Tenses dalam English itu Present, Past, Future.

Sedangkan aspect-nya itu ada 2 juga : perfect dan continues.

Aspect : berkaitan dengan durasi waktu dimulainya, berlangsungnya, terjadinya, diulang tidaknya, selesai tidaknya.

Nah Cinta mau bahas yang lebih specific nih guys, kebetulan matkul Structure 4 Sabtu kemarin yang dibahas ini, jadi untuk sementara ini saja dulu ya, takut kalau berlarut Cinta-nya nggak bisa jawab, malah garuk-garuk kepala nanti, heee malu. ^__^>

The Function of Simple Past and Present Perfect.

Yang perlu diperhatikan dalam Simple Past dan Present Perfect adalah aspect-nya.

Simple Past = Subject + V2

Namanya juga simple, jadi ya pasti simple dunk ya.

Sesimple apa Cinta?

Mmmm, yang jelas nggak serumit kamuh yang udah bikin Cinta nggak bisa bobo tenang beberapa hari ini, wekkks! 😛 benci deh, benci tapi rindu *eh, malah baper

Maksudnya gini guys, simple berarti keterangan waktunya sudah pasti / definite time, pokoknya yang telah terjadi di waktu lampau, titik! Maka adverb of time-nya seperti ini : last night, yesterday, last week, last month, last year, the day before, the other day, ext.

So, if you write :

I had eaten Javanese food yesterday.

I have visited my uncle last week.

Itu jelas salah!

Yang benar adalah :

I ate Javanese food yesterday.

I visited my uncle last week.

Jelas kan? Mudah kan? ^__^

Present Perfect = Subject + have / has + V3

Aspect-nya adalah :

  1. The action that happen at an indefinite time.

Indefinite time / tidak pasti kapan terjadinya, yang pasti itu telah terjadi di masa lampau.

I have loved you since you came to my life two months ago.

2. The action that happen more than once.

untuk kejadian yang telah terjadi lebih dari sekali di masa lampau dan sampai sekarang masih terjadi, gunakanlah Present Perfect.

I have visited Bali Mystique three times now and never leave empty handed. (soal kayak gini guys, katanya sering keluar di ujian TOEFL)

3. The action that happen in the past and is still occuring in present.

I have found the letter you were looking for. Here it is. (surat itu sudah dicari dari waktu lampau sampai sekarang, dan saat ini sudah ketemu)

4. Telling yet and already.

Already : bermakna positif, lebih dulu dilakukan dari waktu yang sudah ditentukan. Misalnya, pak Dosen menyuruh mengumpulkan tugas jam 1 siang ini, tapi Any, mahasiswa teladan mengumpulkannya jauh sebelum waktu yang ditentukan.

Any has already submitted her assignment at 10 o’clock.

Yet  : bermakna negatif, kebalikan dari already. Sudah jam 1 siang lewat, tapi tugas dari pak Dosen belum juga dikumpulkan, hayooooo, ada yang gitu nggak nih? Kalau ada berarti kamu masuk zona negative yet dunk! hehe 😛

I have not submitted my assignment yet. (ini contoh kalimatnya)

 

Terus Cinta, gimana dengan Past Perfect? Apa bedanya dengan Present Perfect, dan Simple Past?

Hmmm, apa ya? Kalau ini Cinta coba gabung jawaban pak Dosen dan hasil ngarang sendiri, semoga aja bisa dipertanggungjawabkan yah, aamiin.

Simple Past >< Past Perfect

Simple Past : nggak butuh spesifik waktu.

I ate Javaneese food yesterday.

Past Perfect : butuh dunk.

I had eaten Javanese food yesterday at 10.00 am.

Past Perfect >< Present Perfect

Past Perfect itu kejadian yang terjadi di masa lampau dan berakhir di masa lampau juga, sekarang sudah tidak terjadi. Biasanya ada 2 action untuk lebih memudahkannya.

I had locked the door before I left my home.

She broke my heart after I had given everything I have.

Jelas kan, dua kalimat di atas, kalimat pertama dan kalimat kedua, ada 2 kejadian yang terjadi dan selesai di waktu lampau juga.

Present Perfect itu kejadian yang terjadi di masa lampau dan sampai sekarang masih terjadi.

I have lived in Jakarta for three years.

I have lived in Jakarta since 2013.

Artinya, saya sudah dan masih tinggal di Jakarta dari 2013 sampai sekarang.

Terus apa bedanya lagi dengan Perfect Continues, Cinta?

Hmmm, setelah Cinta analisis sendiri, Continues / Progressive itu artinya ada activity guys, beneran activity ya, dan activity itu biasanya menggunakan durasi detik-menit-jam.

Duduk, nonton tv, berdiri, menunggu, membaca, belajar, bersepeda, memotong rumput. itu macam-macam activity, dan nggak mungkin activity itu bertahun-tahun, iya kan?

He had been standing in front of the door for thirthy minutes before it was opened. (contoh kalimat Past Perfect Continues, lihat durasi waktunya, hanya dalam menit, bukan?)

When the guests came, we had been waiting for an hour. (masih contoh kalimat Past Perfect Continues, durasi waktunya dalam jam)

Tapi gimana dengan belajar? belajar di kampus kan sampai 4 tahun Cinta, gimana hayoooo?

Tapi kamu kan nggak mungkin belajar selama 4 tahun itu tanpa makan, tanpa minum, tanpa tidur, tanpa istirahat, ya nggak? Kalau konteksnya berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan, bertahun-tahun, itu berarti ada jeda kan? Ada waktu istirahat, bukan? Kalau begini konteksnya, maka gunakanlah aspect Perfect saja, baik Past Perfect, Future Perfect, ataupun Present perfect.

I have studied English for twoo years. (kalimat ini sepertinya lebih tepat)

Owh ya, ada satu lagi bentuk kalimat yang super-duper aneh, tapi kata pak Dosen, sering keluar juga di ujian TOEFL.

Saya akan telah sedang membangun sebuah mall saat kamu datang ke Jakarta.

Hayoooo, gimana cara translate ke English-nya? Kira-kira ada nggak sih susunan kalimat aneh binti nyeleneh begitu dalam English?

waktu itu sih Cinta ngitung kancing dulu guys, kebetulan yang di depan pak Dosen itu Cinta.

ada – nggak – ada – nggak – ada – nggak – ada

Pas kancing terakhir bilang “ada”, Cinta bilang aja ada, hihi. Eh ternyata itu kancing bener loh guys, thanks to that buttons 🙂

Akan : future – will, telah : perfect – have, sedang : continues – V1 + ing

Tapi akan terlihat sangat rancu kalau tidak ada specifik waktunya, ya nggak?

Akan, berarti sekarang belum terjadi, baru rencana namanya, berarti jelas durasi waktunya harus lebih dari tahun 2016, taruhlah 2018. Sudah, berarti setelah hari ini, bisa besok harinya, minggu depannya, bulan depannya, atau tahun depannya lagi sampai dengan 2018 dan di 2018 itu masih belum selesai dilakukan, kenapa begitu? Tadi di konteks kalimatnya ada kata sedang, bukan?

Coba kita translate ke English pelan-pelan :

I will have been building a mall when you come to jakarta by 2018. (sekarang belum terjadi, terjadinya adalah di durasi waktu tertentu setelahnya sampai dengan 2018, dan di tahun 2018 saat kamu datang ke Jakarta, mall itu masih sedang dalam proses dibangun.)

Kalimat di atas namanya Future Perfect Continues Tense.

Dua pesan terakhir pak Dosen Structure 4  yang bisa Cinta tangkap kemarin adalah :

  1. Belajar Structure itu harus bisa merem, artinya harus bisa memahami, menghayati, dan membayangkan.

“kamu dari tadi senyam-senyum terus itu mudeng nggak sih, saya serius ini!”

Ups dah tiba-tiba saja pak Dosen nunjuk ke Cinta sambil ngomong gitu guys. Dalam hati Cinta bilang, ya karena pak Dosen lucu sih. Malah dikira nggak merhatiin, kalau nggak merhatiin nggak mungkinlah Cinta bisa nulis panjang lebar hasil beliau menerangkan kemarin, ya nggak sih? meski masih rada bingung juga, heeee.

“Mana senyumnya, masya Allah………” kata pak Dosen selanjutnya.

tet toooottttt, sengaja ditulis titik titik…nggak usah dilanjut yah guys, orang senyum karena beliau lucu, malah dikira tebar pesona, wkwkwkwk. Ya sudahlah, habis itu Cinta pun nutup mulut kalau senyum biar nggak dikira tebar pesona lagih, cuapek daaahhh. ^__^>

2. Dalam writing, tulisan kalian seharusnya menggunakan kaidah yang benar, kenapa? Karena writing itu beda dengan speaking, kalau dalam speaking itu masih ada orang, masih ada wujud kita, jadi seandainya kalimatnya salah, masih terbantu, masih tertolong dengan gesture atau gerakan tubuh kita. Sedangkan dalam writing, kita hanya dihadapkan dengan tulisan saja. Hanya tulisan tanpa wujud, tanpa gesture, jadi sebisa mungkin harus menggunakan structure kalimat yang benar. itulah kenapa kita belajar Structure dalam English.

So, guys, butuh polling nih, setelah membaca beberapa penjelasan versi Cinta di atas, tambah bingung atau tambah mudah? Soalnya Cinta mau pakai buat makalah matkul Dictation guys, tugas akhir semester ini. Kalau kalian bisa memahaminya dengan mudah berarti Cinta berhasil. Kalau nggak yaaahhhh musti mikir lagi nih Cinta, mana jelasinnya hampir seluruh tenses dan musti pakai English pula. Hffftttt, nggak apa-apa dech, bisa bisa bisaaaa…Cinta semangaaatttt!

Sekali lagi butuh polling guys, please comment yah, kalau ada kesalahan dalam tulisan ini, mohon dibenarkan, Cinta akan berterimakasih sekali. *namanya juga lagi belajar. hehe. ^__^>

Udah dulu ya guys.

Salam,

 

Cinta Nungky Lestari.

 

 

 

 

 

 

 

12 respons untuk ‘Belajar yuks!

Tinggalkan komentar