Candu itu…

Hai guys, selamat sore. Ketemu lagi dengan Cinta, Cinta Nungky Lestari di acara “One months, three trips”. Di acara ini, Cinta mau mengupas :

Gimana sih rasanya ngebolang ke tiga tempat berbeda dalam satu bulan dengan tanpa menguras isi kantong kita?

Gimana serunya jalan-jalan bareng sahabat-sahabat Cinta?

Gimana gaya selfie teralai versi Cinta selama trips?

Gimana juga rasanya ngelihat muka Cinta tanpa penghalang seperti : huruf dan tulisan (kayak gavatar Cinta sekarang ini) atau tanpa dicorat-coret (edisi horor seperti kata mas Yusuf Muhammad pemilik blog yusufmuhammad47.wordpress.com dalam comment-nya di halaman about me) atau tanpa di-strech seperti kata mas Ardiologi pemilik blog ardiologi.com dalam salah satu comment-nya di Tulisan Cinta yang ini. Namun maaf sebelumnya jika nanti pembaca kecewa karena muka Cinta ini ternyata biasa biasa aja. Maafkan. 🙂

*Ups, nah loh, kenapa dialog Cinta jadi seperti presenter gini ya? Udah pantes belum ya, kira-kira? hihi ^__^>

FYI, ini kategori baru di blog Cinta. Tadinya sih cuma ada 7 kategori saja, namun Cinta rasa masih perlu menambahkan kategori baru lagi untuk postingan ini.

Untuk apa sih Cinta? Apa perlunya?

Hmmm, sebenarnya buat pembaca nggak perlu sih, nggak perlu banget malah, nggak ada juga kepentingannya. Tapi…kalau buat Cinta sendiri, itu sangat perlu.

Kenapa?

Untuk sebuah kata, guys, TANTANGAN. Lagi-lagi Cinta ingin menantang diri-sendiri di sela pekerjaan Cinta yang sok sibuk sendiri, yang kadang-kadang masih merasa kekurangan waktu, yang masih susah banget me-manage waktu (untungnya ada teman blog Cinta yang baik, mas Shiq4 pemilik blog shiq4.wordpress.com yang bersedia share gimana cara me-manage waktu di sela keseharian, supaya ngeblog jadi bahagia, Postingannya yang ini, terimakasih mas, berguna sekali postingannya buat Cinta ^__^b).

Eit’s jadi gagal fokus ya? Maaf maaf, balik lagi ke kategori baru. Otomatis, Cinta akan mikir dong kalau melihat di halaman depan blog Cinta sebelah kanan atas, mana kategori yang udah full sama tulisan, mana yang baru 1 atau bisa dihitung dengan jari (ih malu ni Cinta pastinya). Jadi ini semacam penyemangat, semacam motivasi diri untuk lebih baik lagi, semoga. Aaamiin.

Capture

Kenapa Cinta pilih Capture sebagai judul kategori?

Karena Cinta ingin sedikit berbagi, berbagi apapun (hal yang positif tentunya) yang pernah Cinta capture lewat mata ini, mata yang sudah sekian minus namun masih sering bandel kalau disuruh memakai kacamata. Ah, tapi tak mengapa, meski minus tetap harus Cinta syukuri, karena dengan dua buah bola mata yang mungil ini Cinta bisa melihat sekitar hampir tanpa batas.

Nggak percaya? Coba deh fokus sejenak saja, berdiri di tempat yang lapang, tutup mata, lalu buka perlahan, Cinta tanya sekarang, berapa luas, berapa jarak yang bisa terjangkau oleh dua buah bola matamu yang mungil itu? Hampir-hampir tak terbatas bukan? Subhanallah ya, itulah keajaiban Tuhan yang harus selalu disyukuri.

Dengan cara apa, Cinta?

Mmmm, kalau Cinta, salah satunya dengan berbagi di blog kategori Capture ini. *Ups kenapa jadi terlalu panjang small talks gini sih? Ketahuan deh sisi cerewet Cinta, hihi, maaf maaf. 🙂

Tangkuban Perahu dan Alun-alun Bandung

hayo tebak, Cinta yang mana?

Berapapun. Berapa kalipun kamu ke Tangkuban Perahu, rasanya tidak akan bosan dengan sejuknya, hamparan luas kawahnya, dinginnya yang menusuk tulang menyisakan romantis di dada…

Ah Tangkuban Perahu. Ah seseorang, kalian satu paket yang berhasil merengkuh hatiku! Terimakasih sudah menyukaiku, terimakasih sudah menyayangiku, aku bahagia. Semoga selamanya!

Fokus saja pada spanduk pidato bung Karno ya guys, jangan pada saya, apalah saya ini? Tsaaaahhhhh 🙂 🙂 🙂 @Alun-alun Bandung

 

maaf ini koq bisa di sebelah kanan ada cowok pake kemeja putih terus foto barengan ya? Padahal mah kagak kenal, hihi

 

 

Alun-alun Bandung, ternyata keren juga untuk ber-selfie ria, nggak usah ba bi bu deh apalagi malu, kanan-kiri orang pada lewat? Cuek aja mah, yang penting exist ya ga? ^__^ 😀 #AlunalunBandung #Exist #Selfie #Cuekajalagih 😛

Rincian perjalanan :

makan siang : 13.000,

tiket masuk mobil ke Tangkuban Perahu  : 35.000 / 7 orang : 5.000                                       

tiket masuk per orang ke tangkuban Perahu : 30.000                                                                        

bensin, tol, parkir : 56.000 / 7 orang : 8.000

Mobil : dapat pinjam gratis dari kantor, hihi. ^__^

Total biaya perjalanan per orang : 56.000

Eko Wisata Mangrove Pantai Indah kapuk

Sebenarnya kita nggak bermaksud ke tempat ini guys, kita nyasar nih. Ternyata wisata Mangrove di Pantai Indah Kapuk itu ada 3, dan kita nyasar di salah satunya, hihi. But it’s oke, yang penting masih bisa have fun, masih bisa berhaha-hihi ria bareng sahabat, dan itu sangat sangat saaaangaaatttt menyenangkan! *__*

Rincian Perjalanan :

Busway berangkat : 3.500

Uber car berangkat : 48.000 / 3 orang : 16.000

Gojek pulang dengan gopay : 43.000

Tiket masku : 2.000

Beli minum : 9.000 (kebetulan udah sore pas nyampai TKP so, nggak ada budget makan siangnya hihi.

Total biaya perjalanan per orang : 73,500

 

Wisata Alam Angke Kapuk

ini loh guys, sebenarnya tempat yang ingin kita tuju tapi malah nyasar ke Eko Wisatanya, hihi malu ^__^>

 

Jadi inget comment seseorang yang bilang gini,”Tuh ketahuan banget yah, dari fotonya aja mulutnya nggak bisa mingkem, nggak bisa diem!”. Haha…ya memang beginilah Cinta, mau ya syukur, nggak mau ya udah! *eh apaan sih? 🙂

Edisi selfie 😛

Rincian Perjalanan :

Kereta Commuter line pp : 4.000

Gojek dari stasiun kota ke TKP pp : 44.000

Beli kue dan minum : 25.000

Gocar pulang : 66.000 / 3 orang : 22.000

Tiket masuk per orang : 25.000

Total biaya perjalanan per orang : 120.000

 

Gimana menurut kalian guys, murah kan? Dan cukup untuk Cinta dan sahabat me-refresh otak dan hati untuk kembali bekerja menghadapi deadline dan tekanan pada saat ngantor keesokan harinya. Wanna try? *__*

Special thanks to  :

1. Pak Ahmad Rifai Rifan dalam bukunya beliau yang berjudul Hidup Sekali, Berarti, lalu Mati dalam chapternya yang berjudul : Merantau.

“Merantaulah! Dengan merantau kita tahu bagaimana hidup jauh dari orang-orang yang selama ini kita kenal. Akhirnya kita punya inisiatif untuk menyelesaikan problematika hidup secara mandiri, kreativitas kita pun bisa terasah karenanya.”

2. Winny Marlina pemilik blog winnymarlina.com yang tanpa sadar selalu menginspirasi Cinta di tiap catatan perjalanannya. Wajahnya yang cerah itu, tidak lain dan tidak bukan Cinta yakin karena Winny bersyukur tiap harinya dengan menikmati hidup melalui travelling, kata-katanya yang khas dan Cinta suka adalah,

“kurang indah apa coba hidup?”

3. Mbak Ida Nursilawati pemilik blog idanursilawati.wordpress.com yang sudah seperti kakak kandung sendiri, support, comment, chatt, semangat, nggak terhitung goresan indahnya di tiap postingan Cinta, terimakasih :). Mbak Ida ini juga senang travelling, berbagi tentang keindahan Indonesia yang pernah dikunjunginya. Keren! Seneng! Bahagia! Punya mba Ida, love love love love you, muach muach muach :-* :-* :-*

Cinta jadi kecanduan jalan-jalan lagi nih, tapi tak apalah, karena ini CANDU TERINDAH! Candu yang selalu membuat Cinta lebih bersyukur pada-Nya karena memiliki bumi Indonesia yang begitu indah. Bukankah ini menyenangkan? 🙂

Permintaan maaf khusus :

Kepada suami Cinta kelak yang belum tahu siapa namanya, belum tahu wujud dan rupanya seperti apa, yang mungkin akan atau sudah membaca posingan ini, mohon maafkan Cinta karena sudah membuka wajah Cinta di depan media sosial ini. Sungguh maaf bukan bermaksud apa-apa, hanya ingin membuat rasa penasaran orang lain hilang ke Cinta, bahwa Cinta ini orang yang biasa saja, tak ada yang special, sungguh! Cinta menyadari itu. Karena itu wahai suamiku, jangan marah ya? Hanya di edisi Capture saja koq Cinta kelihatan mukanya, janji deh untuk profile gavatar tetap ditutup mukanya. Dan satu lagi, Cinta janji, kalau engkau benar-benar sudah memilikiku kelak wahai separuh tulang rusukku, Cinta akan menghapus semua postingan muka Cinta jika engkau keberatan nantinya. Deal? ^__*