I need you, I do!

Postingan ini berawal dari chatt WA di bawah ini yang sebenarnya sedikit membuat Cinta GR, heee tapi dikit koq, beneran dikit…dikiiiiiiittttt banget, sueeerrrr! *malah guyon, maaf maaf ^__^>

Diminta sahabat ngasih wejangan, padahal diri-sendirinya (nunjuk ke muka sendiri) masih banyak kekurangan, heee…ya sudahlah, Cinta kasih wejangan seadanya, sebisanya, versi Cinta yang suka banget ngompor-ngomporin orang biar panas! *yang penting nggak sampai kebakar atau gosong aja gara-gara kepanasan, haha 😁

Untuk point ke sekian…dulu Cinta pernah salah guys, pasalnya Cinta nggak tahu, kalo dulu versinya gini,

“cium tangan ibu dan minta doa beliau”

Baru deh Fifi ngaku, ibunya sudah lama nggak lagi di dunia ini. Waktu itu Cinta langsung pengin meluk Fifi dan minta maaf karena Cinta nggak tahu, tapi berhubung obrolan kita via chatt jadi Cinta minta maaf aja.

Gadis seceria Fifi…yang senyumnya hangat bagai mentari pagi, yang terlihat dewasa dari usianya, yang bahkan tak pernah terlihat bersedih atau menangis…sudah lama kehilangan ibunya.

Ah Cinta speechless dibuatnya.

Dulu, dengan bodohnya Cinta cerita tentang diri-sendiri yang suka banget meluk-meluk ibu, tidur di sekamar bareng ibu ( ayah selalu ngalah kalau Cinta pulkam, “ayah, Cinta pinjem ibu yah, sepekan ini” dialog yang sama setiap lebaran 😁😁😁 *jahatnya Cinta), sampai-sampai Cinta dicemburuin kalau Cinta tidur bareng ponakan Cinta, Ais cewek 13 tahun yang pernah masuk postingan Cinta, atau kelamaan karena Cinta terlalu mesra sama si kembar Dian-Dika sampai nggak sempet ngobrol sama ibu, belum lagi kalau Cinta kelamaan ngelayap ke rumah temen dan nggak pulang-pulang sampai sore.

“Gitu yah, udah lupa sama ibu…kamu pulang itu buat ibu, apa buat mereka sih?”

“Ya buat semuanya bu, buat keluarga Cinta termasuk ibuku tersayang” sambil meluk-meluk gitu.

“Tapi ibunya koq dicuekin? Kemarin pergi malah sama temen, terus sama ibunya si kembar, kapan jadwalin pergi sama ibu?” Heee, kadangkala si ibu bisa ngerajuk juga, bingung ni Cinta jadinya kalau udah gini sampai garuk-garuk kepala ^__^>

Ibuku memang antik! Seneng deh dicemburuin gitu. 😍😍😍

Nah loh, ini postingan koq jadi nggak fokus banget yah guys, maaf maaf maaf. Tadi sampai mana? Fifi yah?

Fifi, dalam pandangan Cinta, punya sorot mata yang berbeda dengan sahabat Cinta yang lainnya, sorot mata yang membuatnya punya satu level lebih untuk Cinta lebih menyayanginya, dulu Cinta nggak tahu kenapa bisa begitu, ternyata oh ternyata karena dia tak lagi memiliki ibu. Cinta baru sadar arti sorotan mata itu, itu adalah teguran dari Tuhan untuk sebuah kata, “rasa sayang”

Untungnya Fifi nggak kayak tokoh Ridwan di cerbung “hujan” itu, dia memiliki ibu tiri yang benar-benar menyayanginya, juga sahabat-sahabat yang delalu sayang padanya.

Tapi tetep guys, harus ada syarat mutlak setiap mau posting sesuatu yang berhubungan dengan orang lain yah, “izin”, Cinta minta izin dulu sama yang bersangkutan, dibolehin atau nggak buat posting hasil chatt kita, soalnya kata pak ustad nggak boleh lho posting hasil chatt sembarangan menyangkut orang lain tanpa seizin pemiliknya, nggak boleh guys, dosa! *kata pak ustad loh ya, bukan kata Cinta 😊.

Dan jawaban Fifi, seperti yang udah diduga…

“Boleh ka, tapi dengan satu syarat, nanti kalo dapat wejangan dari teman-teman blog ka Cinta, jangan lupa share ke Fifi ya kaka sayang 😘”

Aaseeekkk boleh, alhamdulillah.

Hari ini,

Saat ini,

Detik, menit, dan jam ini,

Cinta mau berusaha jadi pendengar yang baik.

Buat fighting final test tanggal 12-13 Agustus 2016 nanti.

Kasih sedikit wejangan dunk guys dan doa *ngarep, kalian kan lebih pinter, lebih dewasa, lebih alim, lebih baik, lebih cerdas, lebih bijaksana, dan lebih semua yang baik-baik buat Cinta.

note : wejangan dibolehin di segala usia mau lebih muda atau lebih tua silakan saja, Cinta bakalan seneng banget dengernya guys, serius bahkan 1000 rius 😊

dan, waktu dibuka, mulai sekarang, silakan…