Aku melepaskan semua beban beratku di sini.
Ya, di padang rumput penuh bunga ini aku meneriakkan namamu sekeras mungkin, untuk kemudian kuakhiri dengan kata “good-bye”
Lalu setelahnya, aku melihat bunga-bunga liar itu menari dengan indahnya, seolah ia mencoba mengambil alih semua rasaku…..
Aku pun tersenyum.
kuangkat kedua tanganku ke atas, mencoba mengikuti gerak bunga-bunga liar itu, senada dengan musik alam, kupejamkan kedua mataku, dan akupun menari…
Ah, ternyata…
semudah itu melupakanmu, jika aku bersama dengan mereka, alam-ku.
Satu respons untuk “Kamu”